kacamata jingga: alasan untuk bertahan

Ashfalia Pramudya
2 min readMar 10, 2024

--

bila iris mata bisa kuganti warnanya, aku ingin ia menjadi jingga.

jingga seperti senja, sebab senja mengingatkanku bahwa hari ini aku telah berjuang sebaik yang kubisa. ronanya hangat, memelukku sambil berbisik bahwa masih ada hari esok dan aku bisa kembali mencoba. jingga, warna yang tak semua orang suka. mungkin karena rompi berwarna serupa diasosiasikan dengan kejahatan di bumi nan fana.

dahulu saat pandemi, aku pernah menjalankan operasi-mengganti-perspektif-mata. setiap kelas daring berlangsung, aku akan mengenakan kacamata jingga. aku menyukai sensasi melihat layar dan kawan-kawan dengan kacamata itu. seolah aku berada di dunia baru berwarna jingga yang tak mengalami pandemi, segalanya baik-baik saja. dunia jingga menawarkan indah yang berbeda, escapism untukku yang terjebak di kamar berdinding biru.

(sampai sekarang, aku masih bertanya-tanya mengapa guruku membiarkanku)

identitas ashfalia pramudya, gadis dengan kacamata jingga, melekat padaku. namun, hidup ini dinamis. seiring dengan materi yang bertambah serius dan gong ujian berkumandang makin kencang, aku harus meningkatkan fokus. kacamata jingga tak bisa kuasosiasikan dengan keseriusan diri.

bersedih hati, kacamata jingga kini teronggok sendiri.

tentunya, aku bercanda soal mengganti iris mata. aku mencintai iris cokelat gelapku, bagimana cahaya surya dapat mengubah warnanya menjadi setingkat lebih muda.

tapi kacamata jingga adalah bukti nyata bahwa kita mampu mencipta bahagia. hal sesederhana kacamata dapat menjadi hiburan di kala dunia terasa tak berwarna. bila kacamata itu tak kukenakan, kelas daring yang kulaksanakan perlahan akan menimbulkan bosan. materi yang disampaikan di layar hanya mampir sebentar di kepala. jangankan keluar telinga kiri, masuk telinga kanan saja tidak.

aku rasa, kita semua mempunyai kacamata jingga. hal sederhana yang membantu kita bertahan di dunia sedikit lagi. entah kucing dengan mata bak lubang hitam, manik-manik yang siap dironce bila bosan, koleksi stiker menggemaskan, atau serial komik lawas yang tak banyak dibaca banyak orang.

“lantas, bagaimana bila aku belum menemukannya?”

tidak apa-apa, jangan terburu. sekarang tarik napasmu sebelum dimulainya misi pencarian kacamata jingga pribadi. lihat sekitarmu, sebab kacamata jingga sejatinya bukan hal yang kompleks dan harus dibeli.

ia hadir di sekitarmu, menghadirkan pijar bahagia tanpa dirimu sadari.

--

--

Ashfalia Pramudya

a stairway to ashfalia pramudya's mind. to know more about her, you can interact with @ashfalia.pramudya on instagram